Di era serba berjaring sosial ini, makin beragam saja cara online shop berjualan. Di awal kemunculan Facebook, mereka mengunggah foto dan menandai akun calon pembeli. Twitter hadir, online-shop tak mau ketinggalan. Tak hanya membuat akun, mereka bahkan menjalin kerja sama tak tertulis dengan selebriti ibukota atau menggunakan endorsement.
Tugas selebriti makin padat dengan merebaknya endorsement. Tengok saja lini masa Tyas Mirasih, Lyra Virna, atau Andhara Early. Akun twitter ketiga seleb ini sahut-menyahut dengan akun twitter online shop berbagai daerah.
Teknisnya, para online shop mengirim foto produk di twitter. Tak lupa mereka menawarkan endorsement pada sang selebriti. Apabila seleb tersebut merespon, online shop akan minta alamat mereka melalui Direct Message (DM). Barang pun langsung diterbangkan ke alamat artis. Begitu barang tiba, sang artis yang umumnya kalangan wanita akan berfoto dengan produk tersebut. Foto itu mereka pamerkan di twitter seraya memberikan testimoni . Uniknya, tidak ada perjanjian tertulis dalam kerja sama ini.
“Sebetulnya tidak ada syarat tertentu. Yang penting saat ditawari online shop dia bilang ‘mau’, lalu pilih item yang dikehendaki,” ungkap Hadi M. Tono, admin @EndorseArtis yang juga mengamati tren endorsement.
“Paket diterima artis, ambil foto sambil gaya, masukin twitternya, di situlah barternya. Barang gratis ditukar dengan promosi di timelinenya artis,” lanjut Hadi.
Tak ada transaksi berupa uang dalam endorsement. Namun, untung yang diraup para online shop sangat besar. Salah satu online-shop yang endorse artis adalah @RagazzaHijab. Online shop khusus fashion muslimah ini belum lama mengirimkan baju untuk Lyra Virna.
“Alhamdulillah tanggapannya positif. Banyak yang tanya, ‘baju yang dipakai Lyra masih Mbak?’,” tutur Reyna dari @RagazzaHijab. Beda Reyna, beda pula Devrina. Melalui @depatoshop_jkt, Devrina telah mengendorse empat artis dalam beberapa bulan terakhir.
“Aku pernah endorse Tyas Mirasih, Sharena, Ayu Hastari, sama Lyra Virna,” Devrina menjelaskan. Dalam satu bulan, sekitar 5 pakaian dikirimnya kepada artis-artis tersebut secara cuma-cuma. Dari kerja sama ini ia mengaku produknya terjual lebih cepat dengan jumlah yang lebih banyak.
Tidak diketahui pasti, dari mana mulanya strategi marketing ini merebak. “Ide tentang endorsement sendiri dari online-shop, namun entah online-shop yang mana,” kata Hadi yang masih penasaran juga. (EVA)(mlk)
Sumber: swa.co.id
Tugas selebriti makin padat dengan merebaknya endorsement. Tengok saja lini masa Tyas Mirasih, Lyra Virna, atau Andhara Early. Akun twitter ketiga seleb ini sahut-menyahut dengan akun twitter online shop berbagai daerah.
Teknisnya, para online shop mengirim foto produk di twitter. Tak lupa mereka menawarkan endorsement pada sang selebriti. Apabila seleb tersebut merespon, online shop akan minta alamat mereka melalui Direct Message (DM). Barang pun langsung diterbangkan ke alamat artis. Begitu barang tiba, sang artis yang umumnya kalangan wanita akan berfoto dengan produk tersebut. Foto itu mereka pamerkan di twitter seraya memberikan testimoni . Uniknya, tidak ada perjanjian tertulis dalam kerja sama ini.
“Sebetulnya tidak ada syarat tertentu. Yang penting saat ditawari online shop dia bilang ‘mau’, lalu pilih item yang dikehendaki,” ungkap Hadi M. Tono, admin @EndorseArtis yang juga mengamati tren endorsement.
“Paket diterima artis, ambil foto sambil gaya, masukin twitternya, di situlah barternya. Barang gratis ditukar dengan promosi di timelinenya artis,” lanjut Hadi.
Tak ada transaksi berupa uang dalam endorsement. Namun, untung yang diraup para online shop sangat besar. Salah satu online-shop yang endorse artis adalah @RagazzaHijab. Online shop khusus fashion muslimah ini belum lama mengirimkan baju untuk Lyra Virna.
“Alhamdulillah tanggapannya positif. Banyak yang tanya, ‘baju yang dipakai Lyra masih Mbak?’,” tutur Reyna dari @RagazzaHijab. Beda Reyna, beda pula Devrina. Melalui @depatoshop_jkt, Devrina telah mengendorse empat artis dalam beberapa bulan terakhir.
“Aku pernah endorse Tyas Mirasih, Sharena, Ayu Hastari, sama Lyra Virna,” Devrina menjelaskan. Dalam satu bulan, sekitar 5 pakaian dikirimnya kepada artis-artis tersebut secara cuma-cuma. Dari kerja sama ini ia mengaku produknya terjual lebih cepat dengan jumlah yang lebih banyak.
Tidak diketahui pasti, dari mana mulanya strategi marketing ini merebak. “Ide tentang endorsement sendiri dari online-shop, namun entah online-shop yang mana,” kata Hadi yang masih penasaran juga. (EVA)(mlk)
Sumber: swa.co.id
endorsement itu apa ya?
BalasHapusendorsment itu sama hal nya dengan testimoni rina, misalnya, rina mempunyai sebuah produk kecantikan, kemudian produk rina dikomentari oleh org yg berpengaruh ntah itu artis, atau politikus. dan di kemas secara satu oleh produk rina, guna memperkuat atau mendongkrak produk yg rina jual. itu penjelasan singkatnya, semonga tidak salah, trima kasih rina _admin_
Hapus